MPR Sebut Dilantiknya Dua Wamen dari Gerindra Sebagai Persiapan Transisi Kepemimpinan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 21 Juli 2024 11:52 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, menilai dua wakil menteri (wamen) dari kader Partai Gerindra yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai upaya melancarkan transisi peralihan kepemimpinan dalam pemerintahan.

"Ini saya kira bagian dari upaya untuk melancarkan sehingga nanti pergantian kepemimpinan itu tidak terhambat oleh kondisi-kondisi yang tidak terduga sebelumnya," kata Hidayat kepada wartawan, dikutip Minggu (21/7/2024). 

Menurut dia, tim transisi perlu disiapkan karena tipe kepemimpinan pada pemerintahan saat ini dan yang akan datang bakal berbeda, termasuk sosok-sosok pendukung di dalam pemerintahan itu pun tidak sama.

Tantangan bangsa ke depan, kata dia, juga bakal berbeda jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Apalagi, Prabowo juga memiliki janji-janji kampanye yang tidak sama dengan Jokowi.

"Sementara kan pada tahun 2025 beliau akan terbatasi oleh anggaran yang dibuat pada tahun ini," katanya.

Untuk itu, dia berharap pemerintahan Prabowo mendatang tidak akan terhambat oleh hal-hal yang tidak terduga sebelumnya.

Wamen yang menjadi penunjang bagi transisi kepemimpinan pun, kata dia, perlu bekerja dengan baik.

"Dengan demikian, pemerintah yang baru akan bisa melaksanakan janji-janji kampanyenya dan bisa mewujudkan yang terbaik untuk Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian dan Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7). 

Adapun pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 45 M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.