Menkominfo Ingin Jadikan Wulan Guritno Duta Anti Judi Online

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 5 September 2023 07:47 WIB
Jakarta, MI - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membuka peluang menjadikan artis Wulan Guritno sebagai duta anti judi online. Adapun Wulan Guritno sedang tersandung kasus dugaan promosi situs judi online. Namun, peluang itu menurutnya bisa terjadi apabila nantinya sang artis dinyatakan tak bersalah dalam kasus tersebut. Budi pun menegaskan keberlanjutan kasus promosi judi online itu adalah kewenangan aparat penegak hukum. Sedangkan Kemkominfo hanya akan menindaklanjuti hasil pemeriksaan polisi. "Kita kan nanti dari polisi, bukan kita panggil. Kalau bisa kita bina saja, maksudnya sebagai duta anti judi online," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (4/9). Budi menuturkan berdasarkan pengakuan Wulan Guritno, artis tersebut menyangka yang ia promosikan adalah game bukan judi online. "Dia kan sudah bilang di media, bahwa dia tidak tahu, dia pikir itu game. Ini bukan soal satu artis ya, tapi semuanya, selebgram, artis, gitu ya" ujarnya. Sementara itu, pihak Wulan Guritno sebelumnya telah buka suara. Bucie Lee selaku perwakilan manajemen Wulan Guritno, merasa heran karena konten yang dibuat pada tahun 2020 itu dipermasalahkan kembali. "Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini karena konten tersebut sudah lama itu, dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?" kata Bucie Lee, Sabtu (2/9). Menurutnya, Wulan Guritno merupakan korban dalam perkara ini. Sebab, saat diberikan materi untuk dipromosikan, ia hanya mengetahui yang akan dipromosikannya saat itu adalah game online. "Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang di promosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya," ujar Bucie Lee.