Gibran Didorong Cawapres, PDIP: Mungkin Seperti AHY, Mohon Dipertimbangkan
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
17 Agustus 2023 14:31 WIB
![Gibran Didorong Cawapres, PDIP: Mungkin Seperti AHY, Mohon Dipertimbangkan](https://monitorindonesia.com/2023/08/Gibran-dan-Prabowo.jpeg)
Jakarta, MI - Ketua Dewan Pimpian Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menyoroti soal Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming yang didorong menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Rudi mengatakan bahwa dorongan itu jangan sampai menjerumuskan Gibran. Rudy berasumsi bahwa dorongan pada Gibran tersebut kemungkinan memiliki dua makna. Yakni, ingin menjerumuskan Gibran atau tulis menjadikan Gibran sebagai wakil presiden.
Terlebih, usia Gibran saat ini juga masih belum cukup untuk mencalonkan diri sebagai cawapres. Gugatan terkait usia juga masih didiskusikan di Mahkamah Konstitusi RI.
Sementara, dugaan menjerumuskan Gibran dinilai akan terlihat jika kompetisi anak sulung Presiden Jokowi itu tidak sesuai harapan. Hal ini dianggap seperti kisah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang pernah mencalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Nanti kalau sampai mas Gibran jadi cawapres dan kebetulan kompetisinya tidak sesuai dengan harapan, mungkin akan seperti AHY. Mohon untuk dipertimbangkan," kata eks Wali Kota Solo ini, Kamis (17/8).
Rudy menerangkan bahwa apa yang terjadi AHY hanya keinginan dari Susilo Bambang Yudoyono (SBY) saja. Yakni keluar dari TNI untuk mencalonkan gubernur DKI.
"Jangan sampai yang dilakukan AHY itu akan terulang kembali di mas Gibran. Saya tidak mau Gibran yang punya potensi ini seperti yang sudah-sudah," lanjutnya.
Meski demikian, Rudy menjelaskan bahwa pihak yang berwenang untuk mengeluarkan rekomendasi cawapres adalah ketua umum. Bukan dirinya maupun pimpinan PDIP di daerah.
Rudy juga mengatakan bahwa dirinya juga tidak akan menghalang-halangi langkah Gibran. Namun, Rudy meminta Gibran untuk mempertimbangkan langkah karirnya ke depan dengan matang.
Intinya, Rudy tidak ingin Gibran dijerumuskan dalam proses pencalonan ini. Siapapun yang ingin mencalonkan Gibran maka harusnya tulus dan mempertimbangkan kompetensi Gibran.
"Saya mendukung kalau memang sudah mempertimbangkan masak-masak. Wapres itu akan membawa karir RI 1 ke depan. Silahkan mau berpasangan dengan siapapun, tidak ada persoalan bagi saya, apalagi Gibran dari Solo," pungkasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Puan Benarkan Soal Nama Andika Perkasa Tengah Dipertimbangkan PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-pdi-perjuangan-puan-maharani-foto-midhanis.webp)
Puan Benarkan Soal Nama Andika Perkasa Tengah Dipertimbangkan PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta
5 jam yang lalu
Politik
![PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024 Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/said-abdullah-1.webp)
PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024
1 Juli 2024 16:08 WIB
Hukum
![Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna" Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/johan-budi.webp)
Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna"
1 Juli 2024 12:40 WIB