Sah! Lokasi Bandara Loleo Ditetapkan Kemenhub

Sofifi, MI - Penetapan lokasi Bandara Loleo yang selama ini terkatung-katung akhirnya dibahas di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), di Jakarta, Selasa (19/9). Rapat tersebut dihadiri Dirjen Perhubungan Udara, Gubernur Maluku Utara, Kepala Dinas PUPR Daud Ismail, Kepala Dinas Perkim Adnan Hasanudin, Sekretaris Dinas Perhubungan, pihak investor, dan pihak yang berwenang lainnya. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Menhub Budi Karya Sumadi. “Alhamdulillah, penetapan lokasi Bandara Loleo sudah tuntas dibahas,” kata Staf Khusus Gubernur Maluku Utara Bidang Politik dan Pemerintahan, Bukhari Hamzah, saat dikonfirmasi Monitorindonesia.com melalui telepon malam ini. Menurut Bukhari, dalam rapat itu Menhub Budi Karya telah menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan Bandara Loleo. “Rapat tadi itu, Pak Menteri bersama kami dan pihak investor membahas terkait strategi pelaksanaan pembangunan Bandara Loleo dengan cara Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” ungkapnya. Selain itu, Menhub Budi Karya juga menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk menindaklanjuti hasil rapat tersebut, sehingga pembangunan Bandara Loleo ini dapat dikerjakan pada akhir tahun ini. “Pak Menteri tekankan kepada Ibu Dirjen Perhubungan Udara untuk menjalankan program ini dengan mekanisme KPBU bersama swasta,” jelas Bukhari. Sementara itu, pihak investor diharapkan bergerak cepat setelah disahkannya penetapan lokasi oleh Kemenhub RI. Dengan langkah awal agar dapat melakukan pembebasan lahan tersebut supaya prores pembangunan selanjutnya dapat berjalan dengan baik. “Pembahasan tadi termasuk sudah membicarakan soal pembebasan lahan, karena mekanismenya penetapan lokasi dulu baru pembebasan lahan. Makanya setelah ini investor akan ke Maluku Utara untuk bikin pembebasan lahan itu,” pungkasnya. (Rais Dero)