Erick Thohir Minta BUMN Tetap Agresif Hadapi Ketidakstabilan Geopolitik Global

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 20 April 2024 18:08 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir (Foto: MI/Dhanis)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengatakan BUMN harus bergerak agresif untuk mencari peluang di tengah situasi geopolitik global yang memanas.

Erick menyebut, ketegangan antara Iran-Israel seharusnya tidak menjadi penghalang bagi perusahaan negara untuk mengembangkan bisnis melalui berbagai aksi korporasi.

"Justru kondisi ini merupakan momentum untuk melihat peluang baru," kata Erick di Jakarta, Sabtu (20/4/2024). 

Sebab itu, kata Erick ia mengingatkan kepada seluruh BUMN agar tak terjebak dengan situasi geopolitik yang cenderung tak stabil. 

"Jangan sampai kita terjebak situasi geopolitik, akhir kita diam saja, enggak boleh. Justru kita harus semakin agresif seperti waktu COVID-19, kita tetap melakukan aksi korporasi banyak sekali, apakah konsolidasi, apakah merger, apakah cari partner," ujarnya. 

Erick menyampaikan, Kementerian BUMN tidak boleh memperlambat kinerja bisnisnya. Sebab, hal ini akan menjadi salah satu penilaian bahwa Indonesia merupakan negara yang stabil secara pertumbuhan ekonomi dan geopolitik.

Lebih lanjut, salah satu aksi BUMN saat ini adalah mencari investor potensial untuk masuk ke PT Bank Syariah Indonesia Tbk, yang saat ini dalam proses divestasi saham dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Erick menyebut, keberhasilan BUMN yang go public tidak lepas dari adanya mitra atau investor strategis.

"Dengan investor baru, akan menjadi pangsa pasar baru. BSI kan sudah mulai go internasional. Seperti membuka kantor di Dubai dan sekarang lagi menunggu izin di Saudi," ujar Erick.

Kata Erick, dirinyaakan melakukan kunjungan ke Doha, Qatar pada hari ini (20/4) untuk mencari mitra strategis bagi BUMN, termasuk BSI.

Pada waktu yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga melakukan penjajakan bisnis di Eropa guna mendapat investor potensial.

"Saya roadshow di Qatar, Pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo) lagi roadshow ke Eropa. Kita bagi tugas," ucapnya.